TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard mengatakan konsul Meksiko Ruben Minutti sedang dalam perjalanan ke lokasi di mana 42 orang ditemukan tewas di sebuah truk trailer yang membawa migran di dekat San Antonio, Texas, Amerika Serikat, Senin waktu setempat.
Kendati demikian, Ebrard mengatakan dalam sebuah tweet bahwa kewarganegaraan para korban masih belum diketahui.
Konsulat Jenderal Meksiko di San Antonio mengatakan di Twitter bahwa mereka akan memberikan bantuan kepada setiap orang Meksiko yang terlibat dalam insiden itu. Dikatakan juga Konsul Jenderal Ruben Minutti sedang dalam perjalanan ke tempat kejadian.
Televisi KSAT San Antonio melaporkan 42 orang tewas di dalam truk, mengutip sumber polisi San Antonio yang tidak disebutkan namanya. Truk itu ditemukan di sebelah rel kereta api di daerah terpencil di pinggiran selatan kota, KSAT melaporkan.
Namun, polisi San Antonio belum menanggapi pertanyaan Reuters. Foto yang diposting ke Twitter oleh seorang reporter KSAT menunjukkan kendaraan polisi dan ambulans mengelilingi sebuah truk besar.
Suhu di San Antonio, Amerika Serikat, yang berjarak sekitar 250 kilometer dari perbatasan Meksiko, melonjak hingga mencapai 39,4 derajat Celcius pada Senin dengan kelembapan tinggi.
Baca juga: Diselundupkan ke Amerika dengan Truk, 9 Imigran Gelap Tewas
SUMBER: REUTERS
![Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2021/08/25/id_1045544/1045544_720.jpg)
